Minggu, 23 Oktober 2011

GIGI

GIGI
Hari ini Konser Reuni Apa Kabar Kawan Etape Ke2 akan berakhir di Pare, Kediri, tapi sayang, saya akan melewatkan konser megah GIGI itu.

GIGI adalah band yang sudah 17 tahun berkiprah di dunia musik Indonesia. Banyak group lain di Indonesia yang mungkin bisa bertahan jauh lebih lama dibanding dengan GIGI, namun ada yang beda, 17 tahun yang dijalani GIGI adalah benar-benar 17 tahun konstan dengan album baru hampir di setiap tahunnya. Saya sendiri mengenal GIGI sejak tahun 1999, ketika di ulangtahun kelimanya GIGI menghelat sebuah konser tunggal, Konser Balas Budi. 

Pamflet Konser Apa Kabar Kawan?
Di umurnya yang ke-17 ini GIGI menggelar serangkaian tur megah, bertajuk Konser Reuni Apa Kabar Kawan, yang melibatkan empat mantan personel GIGI. Pada awalnya konser ini hanya akan diselanggarakan di lima kota, yaitu Yokyakarta, Semarang, Bandung, Surabaya dan Malang, namun karena sambutan masyarakat yang luar biasa, akhirnya dihelatlah Konser Apa Kabar Kawan etape kedua di tiga kota: Solo, Madiun dan Kediri. Saya mungkin tidak hadir di semua kota, namun saya tidak akan pernah lupa Konser Apa Kabar Kawan yang diadakan di Malang, 10 Juli 2011. Bisa saya katakan ini adalah konser paling luar biasa yang pernah saya lihat. Saya mungkin batal berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan konser sweet seventeen (walau saya sudah beli tiketnya), tapi Konser Apa Kabar Kawan ini cukup mengobati apa yang sudah saya lewatkan. 

Tempat penjualan tiket GIGI di MOG
Seminggu sebelum acara, saya dan teman-teman GIGIkita Malang kebagian jatah untuk ikut dalam penjualan tiket konser dan merchendise GIGI di MOG. Pada hari H, kita berkesempatan mengunjungi radio Elfara dan bertatap muka langsung dengan personel GIGI..delapan2nya. Tidak pernah terbayang sebelumnya untuk bisa bercakap2 langsung dengan mereka, in personal. 
Akrab dengan fans
Sambil menunggu giliran wawancara, Baron, Opet dan Ronald menyempatkan untuk ngobrol santai bersama saya dan teman-teman GIGIkita Malang, sebenernya saya sendiri lebih banyak diam, karena jujur saja, otak saya seperti berhenti sejenak dan hanya bisa menikmati waktu santai bersama GIGI. Namun ada yang lucu, Ronal berpesan untuk mengatakan sesuatu tentang Baron pada konser nanti malam, saya sempet menolak, karena kalimatnya “agak tidak enak” tapi Ronald dengan tegas berkata “ini wajib, di kota-kota lain juga gitu”.

3 drumer, 2 gitaris, 2 basis dan seorang vokalis
Armand Maulana
Ketika malam tiba, konser yang saya nanti2 akhirnya di mulai. Di dalam likasi konser, selain ada stand merchendise GIGI juga ada berbagai macam poster besar GIGI dan di jalan masuk juga di pasang foto-foto delapan orang GIGI. Konser di mulai kira2 pukul 20.00, tiga jam penuh konser itu berlangsung. Satu jam pertama, belum ada yang spesial, seperti layaknya konser GIGI yang lain, tapi GIGI tetaplah GIGI, selalu memberikan sesuatu yang beda dalam setiap konsernya. 
2 gitaris:Baron dan Budjana
Lalu lampu panggung diredupkan, dan munculah GIGI formasi 1...Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, Aria Baron dan Ronald Fristianto, membawakan beberapa lagu secara medly...penonton lanmgsung hanyut dalam memori lama mereka tentang GIGI pada awal kemunculan mereka ketika lagu Kuingin dilantunkan. Kemudian dilanjutkan dengan GIGI formasi kedua, tanpa Aria Baron. Lanjut dengan formasi keempat: dengan Opet Alatas dan Budhy Haryono. 
2 basis: Thomas dan Opet
berubah jd ovj sejenak
Sampai akhirnya benar-benar delapan orang bermain dalam satu panggung, tiga drumer, 2 gitaris, 2 basis, dan seorang vokalis. Tidak hanya membawakan lagu, namun juga diselingi dengan aksi solo dan penonton benar2 terbius oleh aksi solo dari masing-masing personel dan mantan personel GIGI, belum lagi sebuah aksi trio drum Ronald-Budhy-Hendy yang luar biasa, dan tak ketinggalan pada sesi speech, Hendy yang biasa menggebuk drum, menyanyikan sebait lagu Cinta yang Tulus. 
3 drumer:Budhy, Ronald dan Hendy
Hendy menyanyikan "Cinta yang Tulus"
Konser ini juga diselingi gurauan-gurauan yang dilemparkan personel GIGI, dan ketika saya dan teman-teman GIGIkita Malang melontarkan “pesan” Ronald, sejenak panggung musik ini berubah menjadi panggung ovj...hehehe. Kebersamaan yang tercermin dalam panggung GIGI sungguh luar biasa, menunjukkan sesuatu hal, bahwa GIGI tidak pernah lupa dengan masa lalu mereka, dan selalu ingat pada siapa saja yang telah ikut berjuang membangun nama GIGI hingga tetap berkibar di dunia musik Indonesia hingga saat ini.
GIGI, mantan GIGI dan GIGIkita
 Mungkin saya tidak ingat pasti lagu apa saja yang dibawakan, namun kesan yang saya dapat dari konser Apa Kabar Kawan tidak akan pernah terlupakan. Dan untuk GIGI , saya tidak pernah capai menunggu lahirnya karya-karya spektakuler yang lainnya lagi... 

Terakhir...kebersamaan GIGI dengan mantan personelnya diabadikan dalam vdeoklip lagu baru GIGI, Sahabat..yang belum lihat atau yang ingin melihat lagi..monggo di klik http://www.youtube.com/watch?v=NxYc2rlIAH8

Rabu, 12 Oktober 2011

Maling di Siang Bolong

Saat ini maling semakin keren, menurut saya, jam kerja mereka tak lagi dibatasi pada malam hari, sekarang jam mereka lebih fleksibel, bisa pagi, siang atau malam. Lokasi kerja mereka juga ga terbatas hanya pada perumahan masyarakat biasa, di angkot pun ayok, di pinggoir jalan pun ayok.
Kemarin saya berkesempatan bertemu langsung dengan maling, dan baru sekali dalam hidup, saya benar2 punya keinginan untuk membunuh orang, ya maling itu, walo sebenernya keinginan itu lebih banyak timbul karena nekat bukan karen mental pemberani.
Saya punya kebiasaan untuk tidak membukaan pintu tamu yang tidak saya kenal, jadi ketika kemarin bel rumah saya berbunyi saya hanya melihat saja, karena memang saya tidak kenal. Namun yang aneh tamu ini bukannya pergi malah semakin giat saja ngebelnya, pke acara selingan menggedor pintu, jujur saja waktu itu mental saya sudah langsung down, saya hubungi orangtua saya tapi handphone mereka tidak dibawa, saya benar2 SENDIRI. Tidak lama bel dan gedoran pintu berhenti, saya beranikan diri untuk menenggok jendela, sudah tidak ada orang di depan rumah, aman.

gunting rumput yang saya gunakan
Selisih berapa menit terdengar suara pintu yang dibuka paksa dari ruang sebelah, saya intip ada satu orang menggunakan helm yang sedang memaksa masuk rumah, saya bingung, takut, campur aduk ga jelas..saya putuskan ke belakang rumah mencari apapun yang bisa saya gunakan untuk memukul orang, sapu...saya coba cari yang lain dan menemukan gunting rumput, tajam dan keras untuk pukul orang. Nekat saya untuk ke depan, saat maling hampir masuk ke kamar utama, dia melihat saya dengan membawa gunting rumput, memutuskan untuk keluar rumah, ketika saya sampai depan rumah maling sudah kabur duluan.

saksi bisu:bekas sepatu maling
Saya jadi berpikir, kenapa maling semakin nekat? Untuk informasi saja, rumah saya berada di kawasan perumahan TENTARA, di pinggir jalan besar dan tepat di depan kantor Kelurahan. Sudah sangat sulitkah hidup di Indonesia?? Sehingga masyarakat lebih memilih untuk mencuri untuk menghidupi keluarga mereka. Saya jadi teringat pernah melakukan pendataan untuk bantuan masyarakat miskin di daerah Purwodadi, Malang, ada satu calon penirima bantuan yang saat saya mendata yang bersangkutan sedang tidak ada di rumah, menurut tetangga mereka, yang bersangkutan sedang dipenjara, yang membuat saya kaget adalah komentar tetangganya ketika tahu yang bersangkutan akan mendapat bantuan “walah mba, orang kerjanya maling kok diberi bantuan, banyak yang lebih cocok”. Ternyata sekarang maling juga sudah dijadikan profesi.
Jadi mungkin memang hidup di Indonesia sudah sangat sulit. Bagaimana tidak, mencari kerja sudah sulit, biaya hidup semakin mahal...solusinya bagi orang yang ga mau berusaha ya MALING. Karena rakyat sudah semakin lapar, semakin gelap mata, apa saja dilakukan yang penting perut kenyang.

Beruntung yang saya temui kemarin mungkinn hanya maling amatir, bukan maling yang sering masuk acara buser atau bang Napi..,yang akan nekat membunuh atau memukul calon korbannya untuk mendapatkan barang curian. Beruntung saya punya kebiasaan tidak membukakan pintu untuk orang yang tidak saya kenal....namun yang paling penting adalah, beruntung Tuhan masih melindungi saya dan keluarga. 
Yang namanya apes memang tidak bisa di tolak, namun ada sedikit saran dari saya, ya paling tidak untuk mencegah adanya maling:
1. Jangan pernah membukakan pintu untuk orang yangtidak dikenal.
2. Jika ada uang lebih, lebih baik rumah diberi pagar yang tinggi.
3. Ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, jangan lupa cek semua pintu.
4. Persiapkan alat pemukul untuk sekedar jaga2
5. Catat nomor telpon polisi
6. Banyak doa :)
Sedikit saran dari saya, semoga berguna

Pada akhirnya, mungkin perbaikan harus dimulai dari pemimpinnya, jangan salahkan rakyat kalo akan semakin banyak maling, wong pemimpinnya juga banyak yang maling hak rakyat...
Semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya sehingga tidak ada rakyat yang memilih maling sebagai profesi..


Sabtu, 08 Oktober 2011

Alan Rickman part II


Ini adalah kelanjutan dari posting sebelumnya..karena ternyata kecanduan saya terhadap Alan Rickman berlanjut...sampai2 tanpa sadar seminggu ini saya telah menonton 10 film Alan Rickman, yaitu: An Awfully Big Advanture, Blow Dry, Dogma, Mesmer, Judas Kiss, The Search for John Gissing, Nobel Son, Galaxy Quest, Snow Cake, dan satu lagi Die Hard. Untuk film yang terakhir pasti sudah tidak asing bagi semuanya karena sudah terlalu sering diputar di televisi, dan saya sendiri sudah berkali-kali melihatnya, namun tertarik untuk menontonnya lagi. 

Dari 10 film ini Alan Rickman memerankan karakter yang berbeda-beda, maksudnya tidak melulu menjadi orang baik hati. Mulai menjadi malaikat mengong di Dogma, pegawai ambisius tapi lucu pada The Search of John Gissing, sebagai tukang salon di blow dry, menjadi detektif di Judas Kiss hingga jadi dosen dan ayah yang kurang ajar di Nobel Son. Namun ada satu kesamaan dari hampir semua filmnya ini, adalah dia ditampilkan sebagai orang dewasa yang mempunyai kharisma yang bisa membuat orang lain jatuh cinta..termasuk saya..hehehe

Di luar Die Hard yang tentunya mendapat label “wajib tonton” , saya merekomendasikan The Serach for John Gissing, Snow Cake dan Dogma...namun saya akan mencoba sedikit menceritakan sedikit tentang ke10 film ini. 


Die Hard
Alan Rickman dan Bruce Willis dalam Die Hard


 Untuk Die Hard tentunya saya tidak bercerita panjang, karena sudah pasti banyak orang yang sudah menonton film ini. Bahkan RCTI hampir tiap beberapa bulan sekali menanyangkan film ini. Saya awalnya menonton film ini karena Bruce Willis. Bruce Willis adalah idola saya sebenarnya. Saya jarang ketinggalan film2 yang dibintangi Bruce Willis sejak The Sixth Sense. Namun saya tidak akan membahas Bruce Willis disini. Dalam Die Hard, Alan Rickman adalah Hans Gruber, teroris asal Jerman yang berupaya merampok kantor yang kebetulan adalah tempat kerja Istri John McClean (Bruce Willis), yang kebetulan juga John McClean yang merupakan polisi sedang berada disana, dan akhirnya berhasil menggagalkan perampokan tersebut. Dan setelah melihat lagi Die Hard, saya menobatkan Hans Gruber adalah penjahat paling ganteng di dunia..hahahahahaha http://www.imdb.com/title/tt0095016/
An Awfully Big Advanture

An Awfully big advanture...sebagian besar dalam film ini menceritakan tentang Stella Bradshaw (Georgina Cates). Stella sejak kecil tinggal bersama paman dan bibinya. Ibunya hanya terlihat dalam sebuah bingkai foto dan terdengar dalam bilik telpon..Beberapa tahun kemudian, saat menginjak remaja, Stella memutuskan untuk bergabung dengan sebuah teater yang dipimpin oleh Potter (Hugh Grant). Alan Rickman sendiri adalah P.L O’Hara. P.L O’Hara adalah aktor yang ternama yang kharismatik dan tampan, dia bergabung dalam teater ini untuk ikut dalam sebuah pentas Natal. Sampai akhirnya P.L O’Hara tertarik untuk menjalin hubungan dengan Stella, namun Stella sebenernya lebih tertarik pada Potter, tapi dia juga tidak menolak ketika O’Hara mengajak “berduaan”.
Alan Rickman dalan An Awfully Big Advanture
O’Hara sendiri masih dihantui oleh kisah cintanya di masa lalu, yang juga bernama Stella, yang dia yakni telah memberinya seorang anak. Menjelang akhir film O’Hara mengunjungi rumah Stella dan terkejut ketika melihat foto Stella bayi yang sedang digendong ibunya, yang ternyata ibu Stella adalah cintanya dimasa lalu. http://www.imdb.com/title/tt0112427/





Mesmer
Dalam Mesmer akhirnya saya melihat Alan Rickman berberan sebagai tokoh utama, yaitu sebagai Franz Anton Mesmer. Seorang dokter yang percaya bahwa dia bisa menyembuhkan penyakit mental hanya dengan menyentuhnya, dalam sentuhannya dia mencoba memaksa keluar sesuatu yang ada dalam tubuh pasiennya yang dia namakan “animal magnetism”. Namun tidak banyak orang yang percaya pada teorinya, hingga dia hanya punya satu pasien, yang tidak lain adalah keponakan istrinya sendiri. Sampai suatu ketika ada gadis buta yang merasakan kemajuan setelah merasakan terapi sentuhan yang dilakukan oleh Mesmer, memutuskan untuk menjalani pegobatan lebih lanjut dengan Mesmer.
Alan Rickman dalam Mesmer
Kelamaan hubungan ini berjalan melenceng, istri Mesmer yang cemburu dan koalisi Dokter yang tidak setuju dengan teori Mesmer mengusirnya keluar kota, walau akhirnya gadis buta itu bisa melihat kembali.  Dalam pengasingannya Mesmer tetap melakukan terapi pengobatannya, hingga seorang temannya mencoba melakukan banding untuk membawa Mesmer kembali puilang ke kotanya. Dalam banding tersebut didatangkan seorang saksi yang ternyata gadis yang pernah disembuhkannya itu, yang ternya sekarang telah menjadi buta kembali. http://www.imdb.com/title/tt0110496/

Judas Kiss
                                                                                                                 
Judas Kiss, judulnya cukup menarik..dan di film ini Alan Rickman tampil beda, tanpa logat Inggrisnya. Dia berperan sebagai Detektif David Friedman. Ceritanya diawali dengan penculikkan pemilik perusahaan komputer ternama, yang tanpa sengaja dalam penculikan ini seorangan wanita tertembak, yang akhirnya diketahui sebagai istri dari Senator terkenal.
Alan Rickman dan Emma Thompson dalam Judas Kiss
Sampai akhirnya ketika semua fakta mulai terkuak yang ternyata pembunuhan yang semula dikira tidak sengaja ternyata memang dimaksudkan untuk dilakukan.  Menjelang akhir film semakin banyak fakta-fakta yang lain terkuak. http://www.imdb.com/title/tt0138541/ 




Dogma adalah film komedi  tentang malaikat, Tuhan dan umatnya. Namun jangan menganggap apa yang ada dalam film ini sebuah hal yang serius, karena film ini memuat banyak sindiran.
Dogma
Pada awal ada sekumpulan anak yang memukuli seorang lelaki paruh baya. Berikutnya muncul Cardinal Glick yang sedang memerkan patung Yesus yang akan digunakan sebagai simbol baru yang dia namakan “The Buddy Christ”. Cardinal Glick akan melakukan pertemuan di Gereja ini beberapa hari kedepan, dan dia menjanjikan siapa saja yang datang akan mendapatkan pengampunan dosa. Lalu muncul, Loki (Matt Damon) dan Bartleby (Ben Affleck), dua malaikat yang diusir dari surga. Berita tentang rencana Cardinal Glick termuat dalam koran, yang ketika diketahui oleh Bartleby, membuatnya berpikir bahwa itu adalah jalan bagi mereka untuk kembali ke surga. 
Alan Rickman sebagai The Metatron
Selanjutnya muncul Bethany seorang yang sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap Tuhan semenjak suaminya meninggalkannya karena tidak bisa memberikan anak. Bethany kemudian bertemu dengan The Metatron (Alan Rickman), malaikat pembawa poesan Tuhan, yang tiba-tiba muncul di kamarnya, Metatron kemudian memrintahkan Bethany untuk menggagalkan rencana Loki dan Bartleby, tentunya Bethani tidak begitu saja percaya, namun Metatron menjajikan beberapa hal yang nantinya akan ditemui Bethany untuk membuktikan kebenaran perkataannya, bahwa akan datang dua nabi yang akan mendampingi perjalannya menuju Gereja Cardinal Glick, yaitu Jay dan Sillent Bob. Dalam Perjalanannya nanti Bethany juga akan bertemu Rufus dan Serendipity (Salma Hayek) Terakhir ada Azrael, iblis yang ternyata pihak mengirimi Bartleby kabar tentang Cardinal Glick dan mendalangi pemukulan terhadap pria di awal film, yang akhirnya diketahui sebagai Tuhan yang sedang menyamar sebagai manusia. Tak ketinggalan di tengah film muncul Shit Demon yang berasal dari kumpulan kotoran manusia...hiiii.. http://www.imdb.com/title/tt0120655/

Galaxy Quest
Galaxy Quest, film komedi konyol yang juga dibintangi Tim Allen. Ceritanya tentang reuni bintang dari film “Galaxy Quest” dalam sebuah konfrensi film. Dalam Konfrensi banyak orang yang berdandan aneh seperti tokoh idola mereka, diantanya ada sekelompok orang yang selain kostumnya aneh juga tingkahnya aneh, namun tak ada yang mempedulikannya, karena semua yang berada disana juga berdandan aneh. Sampai akhirnya sekelompok orang tadi menjemput Jason Nesmith (Tim Allen) untuk dibawa ke kapal induk mereka. Nesmith yang awalnya mengira gurauan menjadi terkejut setelah dia sadar benar2 berada di luar angkasa. Nesmith akhirnya sadar bahwa yang dia temui adalah sekelompok alien. 
Alan Rickman dalam Galaxy Quest
Mathesar yang memimpin alien ini  mengatakan bahwa dia membutuhkan bantuan dari komandan Taggert (yang di perankan Nesmith dalam Galaxy Quest). Nesmith ditemani kelompok alien tadi kembali ke bumi untuk menjemput timnya yang lain, temasuk di antaranya Alexander Dane yang berperan sebagai Dr. Lazarus (Alan Rickman). Mereka tentunya menganggap semuanya itu gurauan hingga musuh yang dari tadi disebut Mathesar, Sarris, muncul dan menunjukkan bagaimana dia membunuh pimpinan alien ini sebelumnya. http://www.imdb.com/title/tt0177789/

Blow Dry
Alan Rickman dan Josh Harnett dalam Blow Dry
Blow Dry bercerita tentang kompetisi menata rambut se-Inggris raya yang akan diadakan di kota Keighley. Kota Keighley sendiri memiliki mantan juara yang saat ini lebih memilih untuk membuka salon kecil, Phill Allen (Alan Rickman). Phil menjuarai kompetisi ini dengan bantuan Sandra, seorang model yang sekarang hidup bersama mantan istri Phil, Shelley. Phil dan Shelley sendiri telah memiliki anak, Brian (Josh Harnett). Shelley yang mengidap kanker, menganggap kompetisi ini sebagai kesempatan baginya untuk menyatukan keluarganya. Phil menolak namun Brian beminat ikut untuk menarik perhatian seorang gadis, yang ternyta adalah anak dari penata rambut terkenal, Ray, yang dulu kompetitor ayahnya. http://www.imdb.com/title/tt0212380/
 
Snow Cake
 Kalo dalam Mesmer, Alan Rickman mendapatkan peran utama, di dalam Snow Cake, selain sebagai pemeran utama, Alan Rickman juga tampil di hampir semua scene yang ada di Film ini. Berperan sebagai Alex Hughes, seorang berkebangsaan Inggris yang baru keluar dari penjara karena membunuh orang, berkunjung ke Ontario untuk bertemu wanita yang memberinya anak. Dalam persinggahan pertamanya dia bertemu Viviane. Viviane bermaksud menumpang kendaraan Alex untuk mengunjungi ibunya. Awalnya Alex tak berminat, walau akhirnya dia mempersilakan Viviane untuk menumpang mobilnya. Viviane ternyata cukup lihai dalam memcahkan kebekuan dalam diri Alex, dan membuat perjalan menjadi lebih menarik karena mereka mulai saling kenal. 
Di tengah perjalan mereka mengalami kecelakaan fatal yang membunuh Viviane.
Setelah melakukan pembicaraan dengan polisi, Alex memutuskan untuk berbicara dengan ibu Viviane, Linda, yang akhirnya diketahui bahwa ibu Viviane adalah pengidap autis. 

Linda "In Comic Book Word Scrabble, you can. You can have three A's if you want."
Film ini lebih banyak bercerita tentang persahabatan Alex dan Linda, ibu Viviane. http://www.imdb.com/title/tt0448124/

The Search for John Gissing
Walau berperan sebagai John Gissing di film The Serach for John Gissing, Alan Rickman bukanlah pemeran utamanya, karena peran utama di film ini bernama Matthew Barnes. Matthew Barnes adalah seorang pegawai perusahaan multinasional yang di tugaskan untuk menggantikan posisi John Gissing di salah satu kantor cabang perusahaannya di Inggris. John Gissing merasa yang terganggu dengan itu, mengingat dia telah lama bekerja di perusahaan ini, merencanakan hal2 buruk untuk Barnes. 

Alan Rickman sebagai John Gissing
Ketika tahu semua kesialan yang menimpanya pada hari2 pertamanya di Inggris adalah ulah Gissinmg, Barnes berniat membalas..Film ini penuih komedi, menarik dan layak ditonton. http://www.imdb.com/title/tt0250716/



Nobel Son
Terakhir ada Nobel Son, bercerita tentang keluarga Michaelson. Eli Michaelson (Alan Rickman) adalah dosen kimia yang diketahui baru saja memperoleh Nobel, istrinya Sarah adalah ahli forensik, membantu FBI dan anaknya Barkley adalah mahasiswa yang sedang berusaha mendapatkan gelar PhD nya dengan membuat tesis tentang kanibalisme. Dari awal film terlihat jika Eli Michaelson adalah seorangan bajingan, dan ketika tahu dia akan memperoleh nobel, Barkley merasa empet, begitu juga Sarah, karena menurut mereka itu akan mempertebal keburukkan Eli. Keluarga Michaelson diharuskan hadir dalam penyerahan hadiah nobel di Swiss, namun Barkley yang dikira terlambat, ternyata diculik orang, yang akhirnya diketahui penculkiknya adalah anak Eli dari perselingkuhannya dengan teman sejawatnya.
Eli "Because I won the Nobel Prize...or because I inspire
his latent homoerotic wet dreams

Semakin kedalam semakin banyak fakta yang terkuak tentang keburukan Eli Michaelson. http://www.imdb.com/title/tt0483756/







okee..selamat memilih film dan menonton..kalo dari saya The Search for John Gissing, Galaxy Quest, Dogma dan Snow Cake..very recomended :)