Minggu, 23 Oktober 2011

GIGI

GIGI
Hari ini Konser Reuni Apa Kabar Kawan Etape Ke2 akan berakhir di Pare, Kediri, tapi sayang, saya akan melewatkan konser megah GIGI itu.

GIGI adalah band yang sudah 17 tahun berkiprah di dunia musik Indonesia. Banyak group lain di Indonesia yang mungkin bisa bertahan jauh lebih lama dibanding dengan GIGI, namun ada yang beda, 17 tahun yang dijalani GIGI adalah benar-benar 17 tahun konstan dengan album baru hampir di setiap tahunnya. Saya sendiri mengenal GIGI sejak tahun 1999, ketika di ulangtahun kelimanya GIGI menghelat sebuah konser tunggal, Konser Balas Budi. 

Pamflet Konser Apa Kabar Kawan?
Di umurnya yang ke-17 ini GIGI menggelar serangkaian tur megah, bertajuk Konser Reuni Apa Kabar Kawan, yang melibatkan empat mantan personel GIGI. Pada awalnya konser ini hanya akan diselanggarakan di lima kota, yaitu Yokyakarta, Semarang, Bandung, Surabaya dan Malang, namun karena sambutan masyarakat yang luar biasa, akhirnya dihelatlah Konser Apa Kabar Kawan etape kedua di tiga kota: Solo, Madiun dan Kediri. Saya mungkin tidak hadir di semua kota, namun saya tidak akan pernah lupa Konser Apa Kabar Kawan yang diadakan di Malang, 10 Juli 2011. Bisa saya katakan ini adalah konser paling luar biasa yang pernah saya lihat. Saya mungkin batal berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan konser sweet seventeen (walau saya sudah beli tiketnya), tapi Konser Apa Kabar Kawan ini cukup mengobati apa yang sudah saya lewatkan. 

Tempat penjualan tiket GIGI di MOG
Seminggu sebelum acara, saya dan teman-teman GIGIkita Malang kebagian jatah untuk ikut dalam penjualan tiket konser dan merchendise GIGI di MOG. Pada hari H, kita berkesempatan mengunjungi radio Elfara dan bertatap muka langsung dengan personel GIGI..delapan2nya. Tidak pernah terbayang sebelumnya untuk bisa bercakap2 langsung dengan mereka, in personal. 
Akrab dengan fans
Sambil menunggu giliran wawancara, Baron, Opet dan Ronald menyempatkan untuk ngobrol santai bersama saya dan teman-teman GIGIkita Malang, sebenernya saya sendiri lebih banyak diam, karena jujur saja, otak saya seperti berhenti sejenak dan hanya bisa menikmati waktu santai bersama GIGI. Namun ada yang lucu, Ronal berpesan untuk mengatakan sesuatu tentang Baron pada konser nanti malam, saya sempet menolak, karena kalimatnya “agak tidak enak” tapi Ronald dengan tegas berkata “ini wajib, di kota-kota lain juga gitu”.

3 drumer, 2 gitaris, 2 basis dan seorang vokalis
Armand Maulana
Ketika malam tiba, konser yang saya nanti2 akhirnya di mulai. Di dalam likasi konser, selain ada stand merchendise GIGI juga ada berbagai macam poster besar GIGI dan di jalan masuk juga di pasang foto-foto delapan orang GIGI. Konser di mulai kira2 pukul 20.00, tiga jam penuh konser itu berlangsung. Satu jam pertama, belum ada yang spesial, seperti layaknya konser GIGI yang lain, tapi GIGI tetaplah GIGI, selalu memberikan sesuatu yang beda dalam setiap konsernya. 
2 gitaris:Baron dan Budjana
Lalu lampu panggung diredupkan, dan munculah GIGI formasi 1...Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, Aria Baron dan Ronald Fristianto, membawakan beberapa lagu secara medly...penonton lanmgsung hanyut dalam memori lama mereka tentang GIGI pada awal kemunculan mereka ketika lagu Kuingin dilantunkan. Kemudian dilanjutkan dengan GIGI formasi kedua, tanpa Aria Baron. Lanjut dengan formasi keempat: dengan Opet Alatas dan Budhy Haryono. 
2 basis: Thomas dan Opet
berubah jd ovj sejenak
Sampai akhirnya benar-benar delapan orang bermain dalam satu panggung, tiga drumer, 2 gitaris, 2 basis, dan seorang vokalis. Tidak hanya membawakan lagu, namun juga diselingi dengan aksi solo dan penonton benar2 terbius oleh aksi solo dari masing-masing personel dan mantan personel GIGI, belum lagi sebuah aksi trio drum Ronald-Budhy-Hendy yang luar biasa, dan tak ketinggalan pada sesi speech, Hendy yang biasa menggebuk drum, menyanyikan sebait lagu Cinta yang Tulus. 
3 drumer:Budhy, Ronald dan Hendy
Hendy menyanyikan "Cinta yang Tulus"
Konser ini juga diselingi gurauan-gurauan yang dilemparkan personel GIGI, dan ketika saya dan teman-teman GIGIkita Malang melontarkan “pesan” Ronald, sejenak panggung musik ini berubah menjadi panggung ovj...hehehe. Kebersamaan yang tercermin dalam panggung GIGI sungguh luar biasa, menunjukkan sesuatu hal, bahwa GIGI tidak pernah lupa dengan masa lalu mereka, dan selalu ingat pada siapa saja yang telah ikut berjuang membangun nama GIGI hingga tetap berkibar di dunia musik Indonesia hingga saat ini.
GIGI, mantan GIGI dan GIGIkita
 Mungkin saya tidak ingat pasti lagu apa saja yang dibawakan, namun kesan yang saya dapat dari konser Apa Kabar Kawan tidak akan pernah terlupakan. Dan untuk GIGI , saya tidak pernah capai menunggu lahirnya karya-karya spektakuler yang lainnya lagi... 

Terakhir...kebersamaan GIGI dengan mantan personelnya diabadikan dalam vdeoklip lagu baru GIGI, Sahabat..yang belum lihat atau yang ingin melihat lagi..monggo di klik http://www.youtube.com/watch?v=NxYc2rlIAH8

1 komentar: